Tugas Pertemuan 12 Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nama : Dea Octavianil
Kelas : 12.6A.37
NIM : 12182410
Tugas Pertemuan 12
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Sebutkan menurut anda apa saja tips-tips aman berinternet ?
Jawab :
1. Pikirkan dulu sebelum kamu mengirimkan sesuatu
Hal yang kamu anggap sebagai lelucon bisa jadi menyakitkan bagi orang lain. Pikirkan baik-baik sebelum kamu menekan tombol 'kirim', terutama ketika kamu sedang marah atau kesal. Begitu kamu membagikan pesan, foto, atau video, sulit untuk mengontrol apa yang terjadi selanjutnya. Menghapus postinganmu hampir tidak mungkin. Dan ingatlah, kamu memiliki hak atas privasi – dan begitu pula orang lain. Kita tidak dianjurkan untuk masuk ke dalam akun orang lain atau menggunakan ponsel mereka tanpa izin.
2. Membuat kombinasi password yang sulit ditebak
Password merupakan kunci untuk menjaga keamanan seluruh akun di internet. Password bisa dibobol oleh hacker apabila tidak memiliki kombinasi yang kuat. Buatlah password dengan kombinasi tersulit supaya tidak dapat dibobol hacker. Cara membuat kombinasi passwor adalah mengunakan huruf kecil, huruf besar dan angka. Gunakan dua belas digit password. Untuk menjaga keamanan password, sebaiknya rutin melakukan pergantian password setiap dua bulan sekali.
3. Jangan menyebarkan informasi pribadi
Melalui internet, seseorang bisa menemukan informasi. Salah satunya informasi pribadi seseorang. Meskipun begitu, Anda tidak boleh sembarangan menyebar informasi di internet. Jika Anda menuliskan informasi pribadi secara lengkap maka bisa saja ada orang jahat yang menggunakan data pribadi Anda. Tuliskan saja data pribadi singkat. Contohnya saat menggunakan facebook, tulislah data pribadi secukupnya. Tidak perlu dijabarkan alamat rumah, nomor rumah, nomor pribadi atau data lainnya secara lengkap.
4. Update antivirus
Tips aman berinternet selanjutnya yaitu memasang antivirus terbaru pada komputer. Fungsi antivirus untuk melindungi data di komputer agar tidak terserang virus. Selain itu antivirus juga berfungsi sebagai harm content, melindungi dari situs berbahaya, dan menghindari situs dengan bahasan konten dewasa. Antivirus bisa bekerja secara maksimal apabila selalu di update, dengan begitu perlindungan komputer lebih terjamin keamanannya.
5. Jangan menyebarkan rumor
Informasi di internet sangatlah banyak dan beragam, mulai dari informasi bermanfaat, sampai yang merusak nalar dan mental. Nah oleh karena itu, ajak siswa untuk menghindari menyebarkan rumor semacam cerita atau foto-foto yang menyakitkan, menyinggung, menuduh, sampai membuat orang lain malu. Mungkin bagi mereka itu lelucon, tapi itu bisa jadi sangat bisa menyakitkan orang lain. Bahkan, jika tidak hati-hati, hal yang lebih buruk bisa justru berbalik ke penyebar rumornya. Maka dari itu, tidak ada gunanya menebar cerita bohong.
6. Hindari Komputer Publik
Hindari menggunakan komputer publik (umum). Andaikan kamu terpaksa menggunakan komputer publik, hindarilah mengakses situs, layanan, aplikasi, atau berbagai hal lainnya yang bersifat pribadi, terutama kegiatan online yang melibatkan kebutuhan finansial seperti perbankan. Gunakan komputer tersebut hanya untuk kegiatan umum seperti browsing. "Menjaga kegiatan online seorang pengguna internet adalah pekerjaan yang sangat berat. Maka dari itu, jagalah diri kamu sendiri dengan membatasi apa yang kamu lakukan secara online di komputer publik," kata Schuh.
7. Autentikasi Dua Faktor
Gunakan autentikasi dua faktor bila memungkinkan. Sistem keamanan ini sudah digunakan oleh hampir seluruh layanan berbasis internet yang bersifat sensitif, khususnya perbankan online. Tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak memanfaatkan sistem keamanan ini. "Serangan siber berkurang hingga dua kali lipat ketika autentikasi dua faktor diterapkan dan pengguna sadar akan manfaatnya," papar Schuh.
8. Update Browser
Pastikan browser kamu tetap up-to-date. Fitur keamanan pada sebuah browser akan terus diperbarui sesuai dengan tren serangan siber yang juga semakin dinamis.
Untuk itu, wajib hukumnya untuk melakukan pembaruan browser setiap ada update baru, karena fitur keamanan tak akan pernah luput mendapat update pula.
Cek dulu profil orang yang mengirimkan permintaan teman kepada kamu dan cari tahu siapa mereka. Ingat, ada orang yang suka berpura-pura menjadi orang lain, dan terkadang sulit untuk tahu apakah mereka berkata jujur atau tidak.
Apakah kalian memiliki teman yang sama? Apakah kalian berasal dari kota yang sama? Jangan merasa tertekan untuk menerima permintaan teman dari orang yang tidak dikenal. Periksa kembali pengaturan privasimu agar orang yang tidak kamu kenal tidak bisa mendapatkan informasi yang kamu tidak ingin mereka tahu.
10. Pikirkan dulu sebelum kamu membagikan sesuatu
Kamu bisa mengubah pengaturan privasi di akun media sosialmu untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasimu – termasuk tempat-tempat yang pernah kamu datangi.
Pikirkan baik-baik apa yang kamu bagikan dengan siapa saja. Jangan membagikan informasi pribadi, seperti alamat, nomor telepon, atau data bank. Dan pastikan jangan pernah membagikan kata sandimu kepada siapapun! Jika pengaturan privasimu tidak aman, siapapun bisa melihat informasimu.
Komentar
Posting Komentar